Wednesday, June 14, 2017

Arsitek Jenius Dari Tano Batak-Frederich Silaban

Arsitek Jenius Dari Tano Batak-Frederich Silaban

JIWA BATAK-Mungkin untuk masa sekarang ini tidak banyak yang mengenal nama Frederich Silaban,maka dari itu disini kita akan memeberikan informasi kembali menegenai Arsitek Jenius Dari Tano Batak-Frederich Silaban.
Frederich Silaban lahir pada tanggal 12 Desember 1912 disebuah Desa terpencil di Provinsi Sumatra Utara,tepatnya di Desa Bonan Dolok kota Dolosanggul,Kabupaten Humbang Hasundutan ( Humbahas ) yang sekarang.

Frederich Silaban aalah seorang arsitek yang beragama Huria Kristen Batak Protestan dan juga sebagai anak pendeta.Frederich Silaban telah menerima anugrah Tanda Kehormatan Bintang Jasa Sipil,berupa bintang jasa utama dari pemerintah atas prestasinya merancang pembangunan Mesjid Istiqlal,Mesjid terbesar di Asia Tenggara  dan terkenal sampai ke manca negara.Berawal karir dari mengikuti sayembara Desain Arsitektur Masjid Iatiqlal Jakarta pada tahun 1954.Dimana didalam sayembara itu ada 22 arsitek yang lolos persyaratan dari 30 peserta arsitek lainnya.Dan sayembara itu ketua Dewan jurinya adalah Ir.soekarno yang juga sebagai Presiden pertama Republik Indonesia.

Baca Juga ; Sejarah Kerajaan Batak

Ir.soekarna sebagai ketua Dewan juri sayembara itu mengumumkam nama Frederich Silabandengan karya berjudul "KETUHANAN" sebagai pemenang sayembara arsitek Masjid tersebut.Dan Ir.soekarno menjuluki Frederich Silaban dengan "By The Grace Of God" karena sudah memenangi sayembara itu.

Baca Juga ; Tentang Pariban

Dari keberhasilan Frederich Silaban dalam rancangan bangunan Mesjid Istiqlal itu,menjadikan Frederich Silaban menjadi arsitek kesayangan Presiden Ir.Soekarno.Dari sini lah awalnya Frederich Silaban yang awalnya hanya tamatan Koningen Wilhelmina School atau setingkat dengan STM ( Sekolah Teknik Menengah ) pada tahun 1931 dan melangkahkan kakinya dengan  pasti ke dunia arsitektur Nasional dan INternasional.

Setelah Mesjid Istiqlal,masih banyak karya-karya arsitektur asal Tano Batak ini yang sudah diakui oleh para arsitek dalam dan luar negri.

Beberapa Dibawah ini Krarya-karya Arsitek Asal Tano Batak ini


  • Sekolah Pertanian Menengah Atas ( SPMA )
  • Kantor Dinas Perikanan Bogor
  • Bank Indonesia Jalan Thamrin Jakarta
  • Gedung BLLD Bank Indonesia Jalan Kebun Sirih Jakarta
  • Gedung BNI 46 Jakarta
  • Flat BLLD
  • Bank Indonesia Jalan Budi Kemuliaan Jakarta
  • Gedung BNI 46 Surabaya
  • Gedung Bank Indonesia di Surabaya
  • Markas Besar Angkatan Udara di Pancorqan Jakarta
  • Gedung Pola Jakarta
  • Hotel Banteng yang kemudian menjadi Hotel Borobudur
  • Gedung Universitas HKBP Nomensen Medan 
  • Stadion Utama Gelora Bung Karno 
  • Rumah A Lie Hong di Bogor
  • Monumen Pembebasan Irian Barat di Jakarta
  • Monumen Naional ( Monas )
  • Dll masih banyak lagi
Baca Juga ; Ulos Batak Menjadi Sorotan-Dan dia pergi setelah mengukir sejarah,suatu sejarah yang lebih tinggi dari sebuah karya seni atau teknologi,tetapi adalah sejarah kemanisiaan,kebersamaan,toleransi,Namanya akan dikenang sepanjang zaman.

Salam HORAS..

MAULIATE

No comments:

Post a Comment